Disclaimer:

DISCLAIMER:

Draft Perjanjian pada blog ini merupakan pendapat pribadi Penulis, bersifat umum dan tidak dianggap sebagai suatu nasehat hukum. Untuk nasehat hukum yang dapat diterapkan pada permasalahan yang anda hadapi, silakan menghubungi kami melalui email: budi@tbs-plus.com.

Monday, June 19, 2017

Surat Pengakuan Utang

SURAT PENGAKUAN UTANG  
No. .......

Surat Pengakuan Utang ini dibuat pada hari, ....... tanggal .......bulan ....... tahun ....... (...-...-2017), oleh PT. X (nama Perusahaan), suatu Perusahaan yang didirikan berdasarkan dan tunduk pada hukum yang berlaku di Republik Indonesia dengan kedudukan di....... (alamat Perusahaan)  (selanjutnya disini disebut sebagai “X”).

X sebagai pihak yang berutang dengan ini menerangkan dan menyatakan hal-hal sebagai berikut:
1.    Bahwa X dengan ini mengakui memiliki utang sebesar Rp. ....... (....... rupiah) dan US$ ...... (...... dollar Amerika Serikat)   (selanjutnya disebut “Utang”) kepada PT. Y (nama Perusahaan), suatu Perusahaan yang didirikan berdasarkan dan tunduk pada hukum yang berlaku di Republik Indonesia dengan kedudukan di....... (alamat Perusahaan)  (selanjutnya disini disebut sebagai “Y”);
2.  Bahwa X sanggup melunasi Utang kepada Y paling lambat tanggal ....... bulan ....... tahun .......;
3.   Bahwa dalam hal X tidak dapat melunasi Utang sesuai tanggal sebagaimana disebutkan pada butir 2 di atas, maka Y berhak menggunakan jasa pihak ketiga untuk melakukan penagihan.  Biaya penagihan yang timbul menjadi beban X; dan
4.   Bahwa dalam hal lebih dari 3 bulan setelah tanggal sebagaimana disebutkan dalam butir 2 di atas, X tidak dapat melunasi seluruh Utang, maka X memberikan kuasa kepada Y untuk menjual  bagian manapun dari harta X untuk melunasi Utang dan biaya penagihan, dan Surat ini berlaku juga sebagai surat kuasa.

Demikian Surat Pengakuan Utang ini dibuat dan ditandatangani dalam rangkap 2 (dua) diatas materai yang mempunyai kekuatan hukum yang sama, 1 (satu) rangkap untuk X dan 1 (satu) rangkap untuk Y.

Ditandatangani oleh,                                 
PT.  X                                                             



....... (nama)   
 ....... (jabatan)

Mengetahui dan menyetujui,  
PT. Y 





....... (nama)   
 ....... (jabatan)

Surat Kuasa (Pendelegasian dari Direktur ke Karyawan)

SURAT KUASA


Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama              : ..................
Alamat             : ..................
                          ..................
No. KTP          : ..................   

selanjutnya disebut sebagai “Pemberi Kuasa” ;

Dengan ini memberi kuasa kepada :

Nama              : ..................
Alamat             : ..................
                          ..................
No. KTP          : ..................

selanjutnya disebut sebagai “Penerima Kuasa”.

--------------------------------------------------KHUSUS--------------------------------------------------

Untuk mewakili dan karenanya bertindak untuk dan atas nama Pemberi Kuasa untuk melakukan :

  1. Penandatanganan Kontrak
  2. ........
  3. .......

Kuasa ini diberikan dengan ketentuan bahwa :
a.    Kuasa ini berlaku sejak ditandatangani.
b.    Kuasa ini diberikan tanpa hak subsitusi
c.    .........


Jakarta,    …… (tanggal, bulan, tahun)

Pemberi Kuasa,                                                                                  Penerima Kuasa,





................                                                                                            .....................

Direktur                                                                                               ..... (jabatan)

Surat Kuasa Menjual

SURAT KUASA
(Kuasa Menjual)
                                                                                               
Yang bertanda-tangan dibawah ini :

Nama                               : ........................
Pekerjaan                        : ........................
Alamat                             : ........................
  .........................
  .........................
Nomor KTP                     : ………………….

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri sebagai  pemilik tanah darat kosong seluas ..... m2  yang terletak di Jalan ..... Desa/Kelurahan .... Kecamatan .... Kabupaten/Kota .... yang terdiri dari 5 (lima) sertifikat dengan rincian sebagai berikut: tanah seluas .... m2 sesuai dengan buku tanah nomor --.--.--.--.-.----- Hak Milik No ..., tanah seluas .... m2 sesuai dengan buku tanah nomor --.--.--.--.-.----- Hak Milik No ...,  tanah seluas .... m2 sesuai dengan buku tanah nomor --.--.--.--.-.----- Hak Milik No ...,  tanah seluas .... m2 sesuai dengan buku tanah nomor --.--.--.--.-.----- Hak Milik No ..., dan   tanah seluas .... m2 sesuai dengan buku tanah nomor --.--.--.--.-.----- Hak Milik No ..., (selanjutnya disebut “PEMBERI KUASA”) dengan ini memberi KUASA kepada :

Nama                               : ........................
Pekerjaan                        : ........................
Alamat                             : ........................
  .........................
  .........................
Nomor KTP                     : …………………..
(selanjutnya disebut  “PENERIMA KUASA”)
                                               
----------------------------------------------------K H U S U S-----------------------------------------------

Untuk mewakili serta bertindak untuk dan atas nama PEMBERI KUASA melakukan tindakan PENJUALAN tanah tersebut meliputi tindakan: menawarkan, negosiasi dan menerima tanda jadi (uang muka) dari pembeli.

PENERIMA KUASA berhak dan berwenang melakukan tindakan yang dipandang baik dan perlu olehnya guna terlaksananya maksud pemberian Kuasa ini,

Surat Kuasa ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya, berlaku untuk jangka waktu …….. bulan terhitung mulai ditanda-tanganinya surat kuasa ini.

Jakarta,    …… (tanggal, bulan, tahun)

PEMBERI KUASA                                                                            PENERIMA KUASA


Meterai 6.000

.......................                                                                                     .................................
Pemilik Tanah


Pencabutan Surat Kuasa

KOP SURAT

Jakarta, ……………………….
Perihal: Pencabutan Surat  Kuasa No ...... tanggal ....

Kepada Yth.
……………………………………………
……………………………………………
……………………………………………


Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah:
... (nama) ..., ... (pekerjaan) ..., bertempat  tinggal di Jakarta, Jalan .... Kelurahan... Kecamatan ...., Jakarta Barat dalam hal ini bertindak dalam kedudukannya selaku Direktur dari dan oleh karena itu untuk dan atas nama perseroan terbatas PT ......., berkedudukan di Jakarta (selanjutnya disebut “Pemberi Kuasa/Perseroan”) 
Dengan ini menyatakan bahwa terhitung sejak tanggal  ....  Pemberi Kuasa/Perseroan  mencabut kuasa (surat kuasa) No. .... tanggal .....
Dengan demikian, maka surat kuasa tersebut terhitung sejak tanggal ....  TIDAK BERLAKU dan TIDAK DAPAT DIPERGUNAKAN lagi.


Jakarta, …………………………
Pemberi Kuasa




......................

Direktur